¨bÎ) úïÏ%©!$# (#rãxÿx. íä!#uqy óOÎgøn=tæ öNßgs?öxRr&uä ÷Pr& öNs9 öNèdöÉZè? w tbqãZÏB÷sã ÇÏÈ zNtFyz ª!$# 4n?tã öNÎgÎ/qè=è% 4n?tãur öNÎgÏèôJy ( #n?tãur öNÏdÌ»|Áö/r& ×ouq»t±Ïî ( öNßgs9ur ë>#xtã ÒOÏàtã ÇÐÈ z`ÏBur Ĩ$¨Y9$# `tB ãAqà)t $¨YtB#uä «!$$Î/ ÏQöquø9$$Î/ur ÌÅzFy$# $tBur Nèd tûüÏYÏB÷sßJÎ/ ÇÑÈ cqããÏ»sä ©!$# tûïÏ%©!$#ur (#qãZtB#uä $tBur cqããyøs HwÎ) öNßg|¡àÿRr& $tBur tbráãèô±o ÇÒÈ Îû NÎgÎ/qè=è% ÖÚz£D ãNèdy#tsù ª!$# $ZÊttB ( óOßgs9ur ë>#xtã 7OÏ9r& $yJÎ/ (#qçR%x. tbqç/Éõ3t ÇÊÉÈ
artinya
6. Sesungguhnya orang-orang
kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan,
mereka tidak juga akan beriman.
7.
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka[20], dan penglihatan
mereka ditutup[21]. dan bagi mereka siksa yang Amat berat.
8.
di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari
kemudian[22]," pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang
beriman.
9.
mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, Padahal mereka hanya
menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
10.
dalam hati mereka ada penyakit[23], lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi
mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
[20]
Yakni orang itu tidak dapat menerima petunjuk, dan segala macam nasehatpun
tidak akan berbekas padanya.
[21]
Maksudnya: mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat Al Quran
yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda
kebesaran Allah yang mereka Lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri
mereka sendiri.
[22]
Hari kemudian Ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar
sampai waktu yang tak ada batasnya.
[23]
Yakni keyakinan mereka terdahap kebenaran Nabi Muhammad s.a.w. lemah. Kelemahan
keyakinan itu, menimbulkan kedengkian, iri-hati dan dendam terhadap Nabi
s.a.w., agama dan orang-orang Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar